Pesan Untuk Ummah ( Part.III)

Enaknya makan hanya sepanjang jari, tapi petaka karena memakan makanan tak halal, akan mengalir dalam darah sekujur tubuh. Naudzubillah…

Selamat istirahat sahabatku, ingat-ingat siapa yang kita sakiti dengan lisan, dengan sikap, selain istighfar niatkan minta maaf agar tak jadi petaka kelak.

Sahabatku, mari kita biasakan untuk tidak terlambat dalam kebaikan apapun, jangan menunda-nunda karena kesempatan itu belum tentu datang lagi.

Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada TuhanNya yang tidak Nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar (QS. Al Mulk :12)

Ceramah itu mudah, yang berat adalah menasehati diri sendiri, agar sama antar lisan, sikap dan hati.

Sahabatku, ayo tafakkur… Siapa yang banyak bohong, janji tak ditepati, amanah yang dikhianati.. itu ciri-ciri munafik… istighfar

Sahabatku goal kita adalah berhati bersih atau qolbun salim, amalan yang amat dicintaiNya, kita harus hati-hati lebih agar tak terkotori.

Kunci hati adalah selalu kembalikan SegalaNya kepada Allah yang Maha Dekat, Maha Baik dan Maha Menolong yang tak pernah mengecewakan.

Sahabatku jangan biarkan kita terpenjara hutang budi, bila ada yang berbuat baik, sekuat tenaga balas kebaikannya, minimal doa dengan sunguh-sungguh.

Kebanyakan mikir yang tak nyambung ke Allah pasti ikin pusing sendiri, ayo “bungkus” dan serahkan kepada Allah, nanti akan dibimbing solusinya..