Jumat, 18 Desember 2015
0 komentar

Uraian Tentang Bolehnya Minum Sambil Berdiri

00.29
Dari Kitab Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi

Uraian Tentang Bolehnya Minum Sambil Berdiri dan Uraian Bahwa Yang Tersempurna dan Termulia Ialah Minum Sambil Duduk

 764. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya memberikan minuman kepada Nabi s.a.w. dari air zamzam, beliau minum sambil berdiri." (Muttafaq 'alaih)

765. Dari Annazzal bin Sabrah r.a., katanya: "Ali r.a. datang di pintu Rahabah - halaman sesuatu masjid - lalu ia minum sambil berdiri dan ia berkata: "Sesungguhnya saya pernah melihat Rasulullah s.a.w. melakukan sebagaimana yang engkau semua melihat saya melakukan ini - yakni minum sambil berdiri." (Riwayat  Bukhari)

766. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Kita semua dahulu di zaman Rasulullah s.a.w. pernah makan sambil berjalan dan minum sambil berdiri." Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

767. Dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari neneknya lelaki r.a., katanya: "Saya melihat Rasulullah s.a.w. minum sambil berdiri dan duduk." Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

768.  Dari Anas r.a. dari Nabi s.a.w. bahwasanya beliau s.a.w. melarang kalau seseorang itu minum sambil berdiri. Qatadah berkata: "Lalu kita bertanya kepada Anas: "Kalau makan, bagaimanakah?"
Anas menjawab: "Yang sedemikian itu -yakni yang makan sambil berdiri - adalah lebih buruk atau lebih jelek." (Riwayat Muslim)
Dalam riwayat Imam Muslim yang lain disebutkan bahwa Nabi s.a.w. melarang minum sambil berdiri.


769. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasuiullah s.a.w. bersabda: "Janganlah sekali-kali seseorang dari engkau semua itu minum sambil berdiri, maka barangsiapa yang lupa, maka hendaklah memuntahkannya." (Riwayat Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top