Dari Kitab Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi
Uraian
Tentang Bolehnya Minum Sambil Berdiri dan Uraian Bahwa Yang Tersempurna dan
Termulia Ialah Minum Sambil Duduk
764.
Dari
Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya memberikan minuman kepada
Nabi s.a.w. dari air zamzam, beliau minum sambil berdiri." (Muttafaq
'alaih)
765. Dari Annazzal bin
Sabrah r.a., katanya: "Ali r.a. datang di pintu Rahabah - halaman sesuatu
masjid - lalu ia minum sambil berdiri dan ia berkata: "Sesungguhnya saya pernah
melihat Rasulullah s.a.w. melakukan sebagaimana yang engkau semua melihat saya melakukan
ini - yakni minum sambil berdiri." (Riwayat Bukhari)
766. Dari Ibnu Umar
radhiallahu 'anhuma, katanya: "Kita semua dahulu di zaman Rasulullah
s.a.w. pernah makan sambil berjalan dan minum sambil berdiri." Diriwayatkan
oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.
767. Dari 'Amr bin Syu'aib
dari ayahnya dari neneknya lelaki r.a., katanya: "Saya melihat Rasulullah
s.a.w. minum sambil berdiri dan duduk." Diriwayatkan oleh Imam Termidzi
dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.
768.
Dari
Anas r.a. dari Nabi s.a.w. bahwasanya beliau s.a.w. melarang kalau seseorang
itu minum sambil berdiri. Qatadah berkata: "Lalu kita bertanya kepada Anas:
"Kalau makan, bagaimanakah?"
Anas menjawab: "Yang
sedemikian itu -yakni yang makan sambil berdiri - adalah lebih buruk atau lebih
jelek." (Riwayat Muslim)
Dalam riwayat Imam Muslim
yang lain disebutkan bahwa Nabi s.a.w. melarang minum sambil berdiri.
769. Dari Abu Hurairah
r.a., katanya: "Rasuiullah s.a.w. bersabda: "Janganlah sekali-kali
seseorang dari engkau semua itu minum sambil berdiri, maka barangsiapa yang
lupa, maka hendaklah memuntahkannya." (Riwayat Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar