Rabu, 31 Oktober 2012
0 komentar

ASWAJA "Pantaskah Kita"

23.50
Ahlussunah Waljama’ah, mungkin itulah yang diakui oleh setiap golongan islam di seluruh dunia, karena ahlussunah waljama’ah adalah satu-satunya golongan nabi yang kelak dapat masuk surga, hal itulah yang di katakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah riwayat yang intinya adalah sebagai berikut “kelak kaumku akan terpisah menjadi 73 golongan, 72 golongan akan tersungkur kedalam api neraka dan 1 golongan akan mengikutiku masuk surga, yaitu golongan yang mengikuti sunnah-sunnahku dan sahabat-sahabatku” HR. Abu Dawud. RA 
Yang di maksud dengan golongan yang mengikuti sunnah-sunnah nabi dan sahabat-sahabatnya adalah golongan ahlussunah waljama’ah, tapi apakah kita termasuk golongan tersebut?, apakah kita termasuk dalam ciri-ciri golongan ahlussunah waljama’ah?, apakah kita tahu ciri-ciri golongan ahlussunah waljama’ah?
Ciri-ciri golongan ahlussunah waljama’ah adalah :
  1. Saat mereka melakukan sholat 5 waktu mereka selalu berusaha untuk dapat berjama’ah
  2. Mereka tidak mau untuk menjelek-jelekan dan menyembunyikan sifat adil sahabat nabi walau hanya seorang
  3. Mereka tidak mau menentang kepemimpinan yang syah/berdaulat selama tidak menyimpang dari syariat agama islam
  4. Mereka tidak pernah ragu akan keimanan mereka sendiri
  5. Mereka percaya kepada takdir allah maupun itu baik ataupun buruk
  6. Mereka tidak pernah membantah ajaran-ajaran agama Allah
  7. Mereka tidak mengkufurkan sesama saudara muslimnya, karena hal itu akan kembali kepada dirinya sendiri
  8. Mereka senantiasa ikut melayat sesama saudara muslim dari mereka yang tengah terkena musibah
  9. Mereka membolehkan mengusap muzah baik saat bepergian ataupun saat di rumah
  10. Mereka mau berjamaah dengan orang yang baik dan orang yang kurang baik bagi mereka
Setelah kita tahu hal tersebut, masihkah kita mengaku sebagai orang yang termasuk dalam golongan ahlussunah waljama’ah?, akankah kita masih dengan bangga dengan diri kita? mungkin hanya allah dan hati kitalah yang dapat menjawab semuanya. Waallahua’lam

Ma’khot : kitab Al Faroidussaniyah (pelajaran pertama)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top