Karya : Muhammad Ilham
Ibu, Ku minta padamu ....
Seribu fatihah untukku
Kan Ku coba nasehatmu Ibu
Tersenyum dikala duka
Bersyukur dikala suka
Ibu, Nasehatmu adalah penawar hati penyejuk jiwa
Ibu, Ku minta padamu ....
Seribu fatihah untukku
Untuk mengantarkan getaran hati
Pada gerbang illahi robbi
Ibu, Ku minta padamu ....
Seribu fatihah untukku
Ketika kegagalan menguji ketegaran jiwa ini
Hidup ini penuh misteri dan kejutan
Apa yang kita harapkan ternyata hampa belaka
Sedangkan yang tak kita duga ternyata menjadi wiyata
Optimisme dan perjuangkan belum mencapai harapan
Walau sebenarnya hati ini begitu yakin
Ada tak wasangka atau iri pada orang lain
Itu adalah dosa, Ya illahi robbi ....
Ku gantungkan asaku pada tangan Tuhanku
Ku sandarkan impianku pada takdirmu
Ku hadirkan anganku pada mimpiku ....
Jakarta, Maret 1993
Ibu, Ku minta padamu ....
Seribu fatihah untukku
Kan Ku coba nasehatmu Ibu
Tersenyum dikala duka
Bersyukur dikala suka
Ibu, Nasehatmu adalah penawar hati penyejuk jiwa
Ibu, Ku minta padamu ....
Seribu fatihah untukku
Untuk mengantarkan getaran hati
Pada gerbang illahi robbi
Ibu, Ku minta padamu ....
Seribu fatihah untukku
Ketika kegagalan menguji ketegaran jiwa ini
Hidup ini penuh misteri dan kejutan
Apa yang kita harapkan ternyata hampa belaka
Sedangkan yang tak kita duga ternyata menjadi wiyata
Optimisme dan perjuangkan belum mencapai harapan
Walau sebenarnya hati ini begitu yakin
Ada tak wasangka atau iri pada orang lain
Itu adalah dosa, Ya illahi robbi ....
Ku gantungkan asaku pada tangan Tuhanku
Ku sandarkan impianku pada takdirmu
Ku hadirkan anganku pada mimpiku ....
Jakarta, Maret 1993
0 komentar:
Posting Komentar