Fuad Baradja, 10 April 2015. Al Islam dan Kemuhammadiyahan FT UMJ dan IMM Komisariat FT UMJ mengadakan acara bertemakan keislaman di tepatnya di Aula FT UMJ pada hari Jumat, 10 April 2015 mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Beliau menjelaskan mengenai rokok dari berbagai sudut pandang. Merokok bukan hanya merusak diri sendiri melainkan generasi bangsa. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang merokok yakni faktor lingkungan (mulai dari keluarga , sekolah , kampus ) serta pergaulan. Kita perlu berhati – hati dengan iklan atau sebuah produk rokok yang sekarang ini banyak dikemas menarik seperti rokok elektrik , rokok berbungkus permen, logo produk rokok yang tertempel pada kaos kaki padahal itu semua tipu daya saja.
Indonesia adalah Negara satu satunya yang membolehkan iklan rokok. Terdapat 240 ribu orang meninggal akibat Rokok di Indonesia. 60 % Orang miskin tidak mampu membeli Rokok tapi dia mampu membeli sebungkus Rokok. Mereka bukan hanya saja miskin harta melainkan miskin informasi. Merokok itu lebih sulit berhenti daripada heroin. Di Australia Tingkat terbesar kematian adalah akibat Rokok.
0 komentar:
Posting Komentar